UPS adalah pemimpin dunia dalam transportasi paket.
Di bawah ini adalah gambaran keterpaduan antar berbagai aspek (kolaborasi/organisasi/sistem).
Ditekankan bahwa, mengingat ukuran perusahaan, sifat bisnisnya dan jumlah teknologi yang diadopsinya, deskripsi lengkap akan jauh melampaui batas yang dikenakan pada hubungan ini; karena itu kami akan mencoba memberikan gambaran tentang aspek-aspek utama.
Integrasi
Integrasi antar aspek pertama yang bisa dibicarakan adalah antara sistem dan organisasi. UPS adalah perusahaan besar, namun mereka memiliki pandangan jauh ke depan untuk merancang sendiri sejak awal basis data sebagai entitas sentral dan monolitik. Fasilitas New Jersey - seperti, tentu saja, kembarannya di Georgia - menyelenggarakan serangkaian Database yang berisi (antara lain informasi):
i memberikan untuk manajemen personalia;
i memberikan, diperbarui secara real-time, di gudang dan sarana transportasi yang digunakan, didistribusikan dalam jaringan transportasi antar moda;
informasi tentang perusahaan mitra dan pelanggan (yang terakhir juga diperbarui secara real-time, berdasarkan informasi yang berasal dari terminal DIAD dan situs Internet);
i memberikan untuk penyusunan neraca (neraca, laporan laba rugi, dll.).
Sebagai perusahaan beroperasi bahkan di luar Amerika, beberapa aspek juga didistribusikan ke luar negeri. Contohnya adalah basis data manajemen personalia, berdasarkan sifatnya terintegrasi dengan sistem analisis tren ekonomi: personel dan biaya operasi disimpan dalam Database nasional, tetapi informasi tersebut secara berkala dikumpulkan dan diubah ke dalam mata uang AS; setiap kegiatan anti-produktif diidentifikasi dan diselesaikan dengan cepat. Kebutuhan untuk mengotomatisasi pelacakan biaya telah memungkinkan UPS untuk mengotomatisasi beberapa proses, termasuk pembuatan penggajian.
Manajemen shift dan waktu istirahat juga telah semi-otomatis: staf dikategorikan dalam Database berdasarkan jenis peran, kurikulum dan wilayah geografis milik (kita akan melihat di paragraf berikutnya bagaimana ini sudah mewakili materi
untuk ontologi); permintaan cuti - yang harus dibuat jauh-jauh hari - dimasukkan ke dalam perangkat lunak yang menyampaikan rencana tersebut kepada kepala sektor. Mekanisme ini, sangat efisien di atas kertas, menyebabkan dimulainya class action terhadap UPS oleh karyawan, karena tidak โfleksibelโ terhadap orang-orang yang tiba-tiba mengalami hambatan atau disabilitas).
I memberikan yang berkaitan dengan gudang dan sarana transportasi adalah jantung bisnis UPS, yang mengandalkan efisiensi layanannya dengan tidak memproduksi barang. Semua perangkat lunak dibuat oleh perusahaan itu sendiri selama dua dekade terakhir dan sangat terintegrasi: semuanya mengacu pada hal yang sama basis data dan ada aliran informasi yang berkelanjutan ke dan dari aplikasi.
Misalnya, ketika pelanggan meminta pengiriman paket, informasinya dimasukkan - dari awal atau sebagai pembaruan - (terutama referensi pembayaran, divalidasi melalui layanan antarmuka dengan sistem antar bank). memberikan paket (tempat pengambilan dan pengiriman, tempat alternatif apa pun jika tidak ada pengambilan, biaya pengiriman dihitung secara otomatis dan diterima oleh pelanggan, dll.). Kredit dihasilkan secara instan setelah diterima oleh sistem konfirmasi pengiriman (diterima dari terminal DIAD).
Pembuatan pesanan memicu pembuatan catatan juga dalam sistem manajemen pengiriman, yang melibatkan pemberitahuan kepada operator yang terlibat. Sistem pendukung logistik UPS bertanggung jawab untuk mengoptimalkan pengiriman paket, baik dalam hal rute minimum yang diambil oleh van dan paket yang diangkut oleh mereka, juga dengan mempertimbangkan operator yang tersedia berdasarkan penjadwalan liburan dan istirahat yang disebutkan di atas. Ini semua adalah contoh integrasi tingkat tinggi yang dicapai oleh sistem perusahaan.
Seperti yang telah disorot dalam dokumen sebelumnya, dan seperti yang muncul dari apa yang telah dikatakan sejauh ini tentang aliran memberikan dari negara luar menuju Database pusat, aktivitas pergudangan besar terjadi. UPS memiliki Database dari beberapa terabyte yang menampung perpustakaan informasi operasi (OIL), koleksi besar memberikan, terstruktur pada berbagai tingkat perincian, yang merangkum aktivitas grup. OIL awalnya lahir untuk meningkatkan organisasi internal di tanah Amerika dan untuk merencanakan strategi dalam jangka pendek, tetapi mulai dari 1999 ia menggabungkan semua informasi tentang aktivitas planet dan hanya sejak awal 2000-an telah dimanfaatkan untuk integrasi perangkat lunak. intelijen dan pemrosesan analitik online.
I memberikan agregat tersedia untuk dikonsultasikan oleh manajemen organisasi; seperti yang disebutkan dalam dokumen lain, banyak memberikan granularitas yang sangat halus juga dapat diakses melalui API dari pelanggan, misalnya informasi tentang status satu item yang dikirimkan. ITU pelanggan sendiri dapat mengintegrasikan informasi ini ke dalam sistem mereka, dengan sangat mudah berkat adopsi standar terbuka UPS yang sistematis.
Seperti yang dijelaskan dalam dokumen lain, di UPS ada komisi yang mengurus melakukan inovasi teknologi, mengumpulkan saran dari karyawan. Ide-ide disampaikan melalui aplikasi web, dapat digunakan melalui intranet perusahaan.
Sebuah ontologi untuk integrasi
Dalam menghipotesiskan ontologi di balik integrasi UPS, kita tentu bisa mulai dari aktor yang terlibat dalam bisnis intinya: transportasi parsel. Oleh karena itu, Anda memiliki kelas Parcel, diangkut dari satu Lokasi ke Lokasi lain; transport dapat dikonseptualisasikan dengan dua hubungan "transportFrom" dan "transportA", jika dikecualikan dari
pemodelan pengiriman transnasional dan multimodal. Parcel dapat memiliki beberapa subkelas khusus - tergantung pada karakteristiknya - dan harus memiliki Lokasi Instan, mengikuti geolokasi.
Paket biasanya dikirim oleh pelanggan; mengingat luasnya penawaran layanan UPS - yang tidak hanya melibatkan pengangkutan paket - perhatian besar harus diberikan pada deskripsi kelas dan atribut turunan. Setiap layanan yang ditawarkan, dalam bentuk apa pun, menyediakan "eksekusi" dari berbagai jenis Pesanan, seperti Pengiriman.
Mungkin saja seorang pelanggan juga merupakan Pemasok. Ontologi dapat mendefinisikan agregasi CompanyPartner kelas super jika mengakui bahwa pada saat yang sama merupakan perusahaan tipe Pelanggan dan Pemasok, atau jika telah membuat setidaknya satu pasokan dan setidaknya satu pesanan.
Big Brown, demikian istilah UPS dalam jargon, sebagian besar terdiri dari entitas Karyawan yang diatur dalam struktur hierarki yang luas dan beragam (Bagan organisasi). Di sini juga, penataannya harus akurat, dengan penekanan khusus pada aspek yang terkait dengan ruang / waktu: seorang pekerja akan beroperasi di Wilayah tertentu, atau lebih tepatnya agregasi lokasi di jaringan dunia, akan mencakup jadwal tertentu selama bekerja. minggu dan seterusnya. . Ontologi jenis ini akan membuatnya sangat mudah untuk membuat inferensi otomatis dalam pembuatan shift istirahat. Dengan memodelkan beberapa atribut secara memadai seperti kualifikasi, jabatan, status layanan, dan tahun senioritas, manajemen diberi kesempatan untuk menilai kinerja staf secara kuantitatif - maupun kualitatif.
Banyak dari ini memberikan sudah ada di sistem lama UPS, disimpan di dalam Database diperkenalkan dalam dua dekade terakhir. Yang lain mungkin muncul dari "pandangan" yang sesuai pada db atau melalui aktivitas penambangan data.
Share:
Cari tahu lebih lanjut dari Agen Web Online
Berlangganan untuk menerima artikel terbaru melalui email.
